Baru baru ini saya mulai tertarik dengan dunia kopi dan cara menyajikan kopi dan ternyata sangat menarik untuk kita pelajari. Saya pun tahu akan 2 jenis kopi utama di dunia, Robusta dan Arabica.
Marilah kita telusuri mulai dari kopi yang paling familiar, Robusta. Nama kopi ini mungkin sudah tidak asing di telinga anda, karena memang inilah kopi yang selama ini banyak dijual di pasaran, bisa dibilang kopi yang murah dan enak dinikmati. Kopi ini memberikan sensasi yang ada seperti kopi-kopi yang selama ini ada di pasaran. 1 yang menarik dari kopi Robusta, yaitu Kopi Luwak. Kopi ini sempat menimbulkan kehebohan di masa. Rasanya yang nikmat, tetapi cara pembuatannya yang agak sedikit ekstrim. Hebatnya lagi, kopi ini diproduksi di Sumatera. Sampai saat ini kopi Luwak tetap menjadi yang termahal di dunia.
Kita telusuri varietas kedua, Arabica. Arabica berbanding terbalik dengan Robusta. Arabica adalah kopi berkualitas yang mengandung aroma yang sangat kuat dan rasa yang sensasional. Rasa yang ditimbulkan kopi ini sangat mantap dan mengundang selera untuk meneguknya lagi. Ya, Arabica memang adalah kopi berkualitas.
Kualitas memang berbicara pada Arabica, tetapi sekali lagi, pilihan ada di tangan konsumen. Kebanyakan kopi di Prancis dan Italia berporos pada Robusta sebagai kopi utamanya. Ini menunjukan bahwa rasa di tiap lidah manusia berbeda-beda.
1 alternatif lain yang bisa anda gunakan untuk menikmati keduanya, yaitu mencampur dan menjadikan 2 varietas kopi ini menjadi blend baru. Bahkan blended coffee di Perancis menganjurkan 55% Arabica dan 45% Robusta akan menjadikan kopi yang lezat dan pas rasanya
